Selasa, 18 November 2014

Menggunakan alat plong sandal

Sandal spon yang kita gunakan setiap hari pada awalnya berbentuk lembaran lembaran spon berukuran panjang sekitar 1.2 meter dan lebar 2.4 meter. Ukuran ini umum yang dihasilkan dari pabrik spon.

Dari ukuran besar ini agar memudahkan pekerjaan pengeplongan harus dipotong memanjang dengan lebar kisaran 13 centimeter atau dengan lebar 30 centimeter. Agar efisien dalam bekerja potongan memanjang ini di persiapakan dahulu sehingga pada waktu proses pengeplongan tidak bolak balik  motong  spon lagi.

Potongan spon yang sudah siap diplong
Peralatan yang digunakan yaitu : Alat plong ( ada yang menyebut mesin pon, ada juga yang menyebut sengotan ) . Kemudian pisau potong sesuai dari bentuk sandal dan gunting untuk memotong spon yang kurang rapi.
Alat plong atau pon atau sengotan dalam kondisi baru
 Langkah berikutnya yaitu mengambil potongan spon memanjang untuk diletakkan di meja plong. Sebelum diplong dipastikan meja plong sudah dipasang telenan ( alas dari bahan plastik keras yang berguna agar pisau plong lebih awet karena pisau plong hanya mentok sampai telenan ini )

Mengambil potongan spon untuk diletakkan di meja alat plong
Atur agar pisau potong sandal tepat pada center dari as penekan dari alat plong supaya tekanan merata pada semua sisi ujung pisau potong.

Meletakkan lembaran spon pada meja alat plong
Mengatur agar posisi pisau potont tepat di center as penekan
Saatnya menyiapakan tenaga karena harus menekan tongkat mesin kebawah. disaranakn untuk sarapan dulu yang banyak sebab ini betul betul membutuhkan tenaga yang kuat.


Tongkat penekan harus ditekan sampai mentok.
Setelah ditekan mentok kebawah maka tongkat pengekan bisa dikembali ke atas, saat pengembalian ke atas ini akan lebih ringan karena memang alat ini di kasih pemberat pembandul.
Tongkat penekan di kembalikan ke atas atau posisi semula.
Spon yang sudah terpotong bisa segera diambil dan dipisahkan dari pisau potongnya.

 
Mengambil hasilnya yang sudah diplong
Memisahkan hasil pengeplongan dengan lembaran spon, lembaran spon yang masih menempel bisa dipotong mengunakan gunting.

Hasil plongan yang masih menempel di pisau potong
Potongan lembaran spon yang sudah dipisahakan dari pisau potong
Memisahkan potongan spon dan ditata
Pak Agus pekerja yang khusus ngeplong ini menuturukan dalam sehari bisa menghasilkan sekitar 20 Kodi spong potongan.

Sesudah dipisahkan pisahkan berdasarkan ukuran maka bisa ditata berdasarkan ukuran tadi, untuk contoh ini adalah sandal ukuran dewasa dan umumnya ukurannya mulai 38,39,40,41 dan 42

Hasil spong plongan yang sudah siap untuk proses selanjutnya.
Pembaca yang ingin mesin ini dalam kondisi baru bisa menghubungi admin dari blog ini. terima kasih


Minggu, 16 November 2014

Menempel motif sandal dengan cara di setrika

Membuat motif di sandal dengan cara sablon sudah merubahan sesuatu hal yang umum. Bagaimana kalau menempel motif di sandal dengan cara di setrika. Kayak baju saja ya? Sandal kok disetrika.

Pertama menyiapakan desain dari motif yang ingin dipasangkan. Apabila kesulitan untuk mendesain yang bagus bisa juga membelinya di toko bahan khusus sandal atau di jasa sablon khusus sandal.

Contoh motif desain yang sudah jadi dan siap ditempel
Agar memudahkan saat menempelkan bisa dipotong kecil memanjang dengan menggunakan gunting. Arah potongannya lebih mudah kalau dipotong horisontal dari susunan gambar.


Gambar dipotong potong agar mudah untuk memegang dan menempelkan.
 Selanjutkan menyiapkan sandal yang sudah jadi tetapi belum ada motifnya dan menyiapkan setrika. Siapkan posisi yang nyaman karena pekerjaan ini akan memakan waktu yang lama, biasanya pekerja hanya duduk santai dilantai saja.

Sandal sudah jadi tetapi masih kosong belum ada motifnya

Tempatkan lokasi dari sandal yang akan ditempeli motif
Untuk pertama kali mencoba agak takut takut dikit karena tahu sendiri toh? kalau harus memegang sandal dan bahan motif dengan tangan sambil memegang setrika,,salah salah tangan kita sendiri yang kena panasnya ujung setrika.

Posisi yang nyaman yang biasa dilakukan oleh ibu ibu.

Menyetrika motif sandal cukup dengan ujung dari setrika dengan cara di geser geser seperti umumnya menyetrika baju, setelah motif nempel maka lapisan plastik tipis sebagai media menempel dapat dilepas.


Cukup menggunakan ujung setrika dan digeser geser.
Cukup mudah bukan? teknik ini biasanya dikenal dengan sistem transfer karena motif dicetak tidak langsung di sandal tetapi di cetak dulu dimedia plastik kemudian ditempel di sandal.




Kalau telaten melakukan ini tidak terasa dalam sehari dapat menempel puluhan kodi sandal.


Jumat, 31 Oktober 2014

Teknik membuat desain pisau cutting dengan cara yang mudah dan praktis

Tidak semua orang pandai membuat desain sandal yang menarik. Bagi yang merasa kurang pandai membuat desain sandal yang menarik janganlah berhenti untuk berkarya. Banyak cara untuk bisa menghasilkan pisau cutting yang bagus.
Salah satu caranya yaitu mencari desain yang bagus di internet kemudian di copy gambarnya. meskipun ini termasuk cara yang kurang kreatif tetapi ini cara mudah bagi para pemula.

Salah satu contoh untuk membuat desain dari internet ini adalah sebagai berikut :
pertama cari cari gambar di internet yang sekiranya bagus untuk dibuat pisau cutting.
pada contoh ini seperti gambar dibawah :

gambar yang akan dibuat di cetak. tidak perlu warna yang penting jelas
apabila gambarnya besar bisa di crop sehingga tambak jelas
Yang perlu di perhatikan adalah saat kita mencetak harus sesuai dengan skala yang ingin dibuat
Biasanya untuk sandal wanita panjang keseluruhan kisaran 19 cm.
Pengaruh dari terlalu panjang pisau yaitu ke tenaga yang akan melakukan pencetakan, nanti kita jelaskan di lain waktu untuk pengaruh ini,,,,hehehe

Begini hasil dari pisau yang dibuat berdasar gambar diatas ;


Bagaimana sobat,,hasilnya bisa sesuai yang kita rencanakan bukan,,,,???

Gambar yang kurang jelaspun setelah dibuat pisaunya akan tampak rapi.
Karena sifat dari desain cutting ini lebih bagus untuk desain desain yang tidak terlalu rumit maka bisa juga kita membuat dengan microsoft word. saat ini bisa dikatakan hampir semua orang bisa menggunakan piranti lunak ini.

Berikut contoh apabila membuat desain denga software microsoft word

tulisan dari dari microsoft word dicetak sesuai skala yang diinginkan.
Berikut hasilnya setelah dibuat pisau cutting sandal ;


Sekian dulu sobat,,mudah mudahan bermanfaat. Selanjutkan nanti akan saya jelaskan apabila kita mendesain menggunakan software khusus desain, semisal autocad.

Apabila sobat sobat ingin pesan pisau cutting ini dengan desain sendiri bisa menghubungi admin blog ini. terima kasih

Rabu, 17 September 2014

cara memasukkan tali japit sandal

Pada industri rumah tangga banyak yang hanya menggunakan alat alat yang sederhana untuk melakukan pekerjaan. Seperti pada kasus ini yaitu memasukkan tali sandal. Banyak dari pengrajin sandal lebih memelih menggunakan alat yang paling sederhana yaitu berupa kawat saja yang diikat pada kaki meja, kawat ini dibuat sperti kaitan agar tali sandal mudah dimasukkan.

Kelebihan dari menggunakan alat sederhana ini adalah akan menghemat ongkos produksi karena bebas menggunakan energi listrik yang tiap tahun tarifnya akan tambah mahal.

Untuk memudahkan pekerjaan memasukkan tali japit ini bisa juga menggunakan alat manual dimana ada meja kecil sehingga saat memasukan bisa sambil duduk dan akan mengurahi rasa lelah dibandingkan hanya menggunakan kawat yang dibuat sedemikian rupa dan di kaitkan.

Penampakan dari alat untuk memasukkan tali japit sandal
Tampak dari atas papan dari alat
  
Pedal dari alat penari japit
Apabila tali japit sudah diletakkan pada kawat penarik maka untuk menarinya tinggal ijak dari pedal ini. Jadi kaki akan berperan saat memasukkan tali japit ini.

Tampak alat dari depan samping

Terlihat kawat pada gambar berfungsi agar saat pedal diinjak saat memasukkan tali maka alat ini akan otomatis kembali ke posisi awal lagi saat akan melakukan penarikan tali japit berikutnya.

Buat pembaca yang ingin mendapatkan alat ini bisa menghubungi admin blog ini, terima kasih mudah mudahan bermanfaat.

Selasa, 08 April 2014

Alat loging pada tali sandal

Pada tali sandal biasanya ada semacam tulisan dimana tulisan itu adalah nama merk dari sandal tersebut. Tali sandal yang kita beli dari toko bahan biasanya masih polosan atau tidak ada merk. Pemberian tulisan merk ini ada 2 cara. Yang pertama adalah dengan teknik sablon dan yang kedua adalah teknik loging.



Teknik loging membuat merk pada tali sandal dengan cara menempel bahan dari karet dengan cetakan dari bahan aluminium. Hasil dari proses ini tulisan merk pada sandal akan timbul sehingga akan memberi kesan yang berbeda bila dibandingkan dengan teknik sablon.



Untuk bisa menempel pada tali sandal maka bahan karet tadi harus dalam kondisi panas, maka dibutuhkan alat yang menghasilkan panas dan ditekan pada tali sandal. Biasanya klo mengerjakan ini harus pakai sarung tahan guna menghindari tangan kita tidak melempuh kalau pegang material cetakan loging.


Pemanas ini sebenarnya ada 2 sistem, yaitu pemanas menempel di alat dan pemanas terpisan sendiri. maksudnya kalau pemanas terpisan sendiri ada pemanas sendiri sehingga alat loging ini hanya seperti alat pres biasa, yang tampak di foto adalah alat loging bergabung dengan alat itu sendiri.



Tipe untuk pres loging ini juga ada beberapa macam, yaitu satu poros dan dua poros. Pada satu poros sebenarnya sdh cukup kalau hanya digunakan untuk loging pada tali bahan karet, tetapi kalau juga bisa digunakan untuk loging berbahan lebih keras semisal kulit maka bisa digunakan tipy 2 poros dimana penekannya akan lebih merata dan kuat.

 
Buat pembaca yang kebetulan wirausaha sandal dan ingin mendapat alat ini bisa menghubungi admin www.barutino.com