Rabu, 04 Desember 2013

Pengeleman sandal harus merata agar dihasilkan daya rekat yang kuat

Sepintas kalau kita melihat proses pengeleman sandal adalah pekerjaan yang mudah, dimana lem hanya dioles oleskan pada permukaan bahan yang akan direkatkan. Tapi pada kenyataan proses ini membutuhkan ketelitian dan kesabaran agar menghasilkan kualitas sandal yang bagus.

Pertama yang harus dilakukan agar proses kerjanya nyaman yaitu menata dengan rapi bahan sandal yang sudah dipotong potong supaya proses kerjanya bisa cepat dan teratur. Bagian yang akan dilem diatur pada posisi permukaan ke atas. Sebelum dioleskan lem ini ada proses sebelumnya yaitu pemberian obat atau pengrajin biasanya diistilahkan dengan "diprimer dulu". Bagi orang awam diberi primer atau tidak diberi primer orang tidak akan tahu saat dilihat lihat hasil sandal jadinya. Sehingga proses ini akan mempengaruhi harga jual. Tentunya yang tidak diberi primer harga jualnya akan lebih murah tetapi kualitas hasil rekatnya tidak kuat "dengan kata lain sandal akan cepat jebol"
Lembaran sandal ditata sebelum dilakukan pengeleman


Dikarenakan pada tingkat pengrajin sandal hanya menggunakan alat alat yang sederhana maka proses pengeleman ini kita harus mengatur posisi tubuh kita senyaman " bisa jongkok, bersila, dll" mengingat proses ini akan memakan waktu yang lama karena permukaan sandal yang akan dilem banyak sekali, semisal kita membuat sandal 1 pasang, maka kita harus melakukan proses pengeleman minimal "3 lapis ( minimal 3 lapis untuk sandal yang ada solenya)" X "2 permukaan" X "2 ( kanan dan kiri )" X "1 pasang" = 12 kali proses pengeleman bagian potongan sandal.
Posisi tubuh saat pengelemen "posisi jegang"
Lembaran spon eva yang sudah dipotong sesuai bentuk sandal ditata kemudian diolesi lem satu persatu, inilah salah satu seni membuat sandal hehehe. Apabila sudah diolesi sandal bisa ditata kembali tapi jangan sampai ditekan karena sandal satu dengan lainya akan saling merekat, 
Bagian sandal yang akan dilem tidak hanya direkatkan dengan sama sama bahan eva tetapi bisa juga direkatkan pada bahan lain. Biasanya apabila akan direkatkan ke bahan lain harus mengunakan jenis bahan lem yang berbeda. Pengrajin akan menggunakan lem khusus untuk bahan yang berbeda atau bisa menggunakan teknik oplosan " satu atau dua jenis lem dioplos agar mengasilkan lem yang mempunyai daya rekat yang bagus pada dua jenis bahan yang berbeda, contoh : bahan eva nempel di bahan pvc, bahan eva akan ditempelkan pada bahan bludru atau bulu dan kasus kasus lainya.
contoh bahan eva ditempelkan pada bahan sejenis kain bulu
Bahan yang akan dijadikan sebagai sole harus diberi lem juga, pada kesempatan ini kita gunakan bahan sole dari jenis eva juga " namanya sole cacing " pada gambar dibawah terlihat sole yang akan dipasangkan ditata dengan rapi kemudian diberi lem dan dibiarkan beberapa saat. Waktu setelah pengeleman dan penempelan juga sangat berpengaruh. Apabila terlalu cepat ditempelkan maka akan cenderung basah dan apabila terlalu lama akan cenderung kering, dua kesalahan waktu penempelan ini membuat hasil lem tidak rekat.
pengeleman sole cacing
Peralatan pengeleman ini sangat sederhana bisa dibuat sendiri dan tidak perlu beli, alat pengoles lem bisa gunakan lembaran spon yang dipotong agak meruncing yang pentik ujungnya rata.  untuk tempat lemnya bisa gunakan bahan bekas galon lem yang dipotong jadi dua, heman bukan,,hehehe yang penting hasil akhirnya terlihat bagus dan kualitas terjaga.

Bagi agan agan yang ingin bekerja sama dan berjualan produk sandal sandal hasil pengrajin ini bisa langsung order di grosir online dengan klik link berikut : www.barutino.com
Proses order online di barutino mudah dan cepat sehingga harapanya bisa segera sampai tujuan dan agan agan bisa cepat menjual ke konsumen

Rabu, 20 November 2013

Motif unik sandal rasta dapat pesan bahan talinya langsung ke pabrik

Motif unik dan aneh aneh kadang kita kesulitan untuk mendapatkan bahan bakunya. Di toko bahan yang ada umumnya hanya menyediakan bahan baku yang umum-umum saja. Semisal bahan tali sandal hanya tersedia warna hitam atau warna warni polos ( merah, hijau, kuning, biru dll ). Sedangkan kita dituntut untuk membuat sandal dengan motif khusus yang tidak ada dipasaran karena permintaan konsumen.

Pada saat ini kita akan membuat sandal dengan motif rasta, sandal ini salah satu motif unik dan mempunyai pasar khusus. Sehingga sandal model rasta ini jarang yang membuat. Karena jarang yang membuat biasanya toko bahan tidak akan ready stok untuk motif warna merah kuning dan hijau ini. Kalau sudah begini kita mau tidak mau harus pesan sendiri ke pabrik pembuatnya. Kita semua sudah tahu kalau namanya pesan ke pabrik pasti akan kena minim order yang banyak paling tidak sebanyak kapasitas minimum sekali proses pabrik tersebut.

 

Waktu kita ke pabrik bahan tali sandal ini kita tanyakan dulu minim order untuk motif ini. Setelah kita tanya ternyata minim ordernya adalah 100 rol,  tiap rol panjangnya sekitar 20cm. dan tiap rol perkiraan jadi 2 kodi sandal. jadi kalau dihitung apabila kita pesan langsung ke pabrik bahan tali sandal minimum bisa buat untuk 200 kodi sandal atau 4000 pasang sandal. Minim order 100 rol ini untuk motif yang paling sederhana, apabila untuk motif yang agak aneh dan ribet kisaran 600 rol, lumanyan banyak kalau kita baru coba coba buat motif dengan desain khusus.


Vareasi sandal rasta ini kalau kita broswing di internet banyak sekali, tetapi karena kita akan buat sandal motif rasta dengan teknik cutting sepertinya lebih cocok kalau buat motifnya yang sederhana. Disamping mudah membuat pisaunya juga akan terhindar dari kecacatan produksi. Semakin rumit motifnya akan semakin besar kemungkinan cacatnya. 


Sahabat barutino yang kebetulan jualan sandal atau ingin wirausaha jualan sandal, apabila penasaran hasil akhir dari sandal ini, silahkan langsung berkunjung di website grosir online kami  www.barutino.com


Selasa, 14 Mei 2013

Proses pembuatan tali japit sandal dari bahan campuran biji plastik

Tahukah agan agan cara membuat tali sandal dari bahan plastik. Pada kesempatan ini akan diceritakan bagaimana proses membuat tali japit sandal ini. Secara umum sebenarnya apapun yang terbuat dari bahan plastik adalah prosesnya akan sama.

Alat untuk membuatnya atau bisa dikatakan mesinnya mempunyai vareasi yang bermacam macam, pada tingkat perajin sandal bahkan ada yang membuat dengan sangat sederhana dimana untuk menekan bahan bakunya dengan cara di genjot dengan berat badan operatornya, untuk kali ini diperlihatkan sudah menggunakan mesin hidrolis sehingga akan mengurangi tenaga manusia disamping kelebihan dengan menggunakan mesin hidrolis ini untuk mendapatkan keseragaman produk. Seperti apa mesin pembuata tali japit sandal ini? beginilah penampakannya :

mesin pembuat tali sandal japit
Tampak mesin ini kotor dan jelek, beda sekali dengan mesin pencetak roti ya? meskipun tampak jelek mesin ini tetap bekerja dengan normal. jangan heran kalau tiap hari mesin ini bisa menghasilkan ribuan tali sandal japit.
mesin kelihatan dari depan
Kelihatan dari depan tampak badan mesin dan kabel kabel hidrolik.

Posisi mesin kelihatan dari ruang operator
Dari sisi ruang operator atau yang mengoperasikan mesin ini terlihat cukup untuk bergerak bebas, disamping mesin ada keranjang yang digunakan untuk menampung hasil dari proses kerja mesin ini.

Proses pembuatannya adalah sebagai berikut :
Bahan baku pembuatnya adalah dari bahan biji plastik. Biji plastik ini sama dengan bahan pembuat plastik lainya. Bentuk bahan ini seperti pelet kecil kecil yang dapat dibeli di toko bahan baku plastik.
Macam dari bahan ini banyak sekali tergantung dari kebutuhan dan sifat yang diinginkan dari tali sandal, bisa lentur, kaku dan lain lain. Bentuk dari bahan biji plastik seperti tampak dibawah :
biji plastik warna ungu kecil bulat bulat


biji plastik warna pink berbentuk tak beraturan
Bahan tambahan untuk campuran. Untuk mendapat sifat yang diinginkan maka biji platik dapat dicampur dari berbagai bahan tambahan. Bahan tambahan ini dimaksudkan untuk mendapat sifat yang diinginkan dan juga bahan tambahan ini bisa juga untuk mengurangi mahalnya bahan baku biji plastik. Apabila menggunakan biji plastik murni akan menghasilkan tali yang lentur. Dipasaran tali sandal kadang terlihat sedikit kaku, untuk membuat bisa dilakukan penambahan bahan ini. Bahan tambahan ini bisa dari bahan bahan cacat produksi pabrik plastik dengan kualitas yang lebih bagus.
Bahan tambahan dari bahan tali sandal yang cacat produksi
Bahan dari merk sandal yang cacat
Bahan dari merk sandal yang cacat yang berasal dari pabrik sandal besar dapat dimanfaatkan untuk campuran bahan, dikarenakan bahan ini ada bagian besinya maka bagian besi ini harus dilangkan. Salah satu cara yang paling cepat dengan cara dipotong dan dibuang.

Untuk dapat berbentuk pelet kecil kecil bahan bahan ini bisa digiling dengan mesin giling khusus, mesin ini akan memotong motong bahan menjadi kecil kecil, berikut mesin giling potongnya.
Mesin giling bahan campuran agar menjadi pelet kecil kecil
Seleteh keluar dari mesin giling ini akan berbentuk seperti gambar berikut :
Bahan campuran yang sudah digiling
Bahan campuran dan biji plastik sebelumnya harus dipastikan tercampur merata, untuk meratakan campuran ini ada alat khusus lagi namanya mesin pencampur, mesin ini berbentuk tabung yang berputar putar pada poros harisontal. Semua bahan dimasukkan dalam tabung ini kemudian diputar beberapa menit.
Mesin pencampur biji plastik
Bahan campuran yang benar benar sudah tercampur merata dapat dimasukkan dalam corong pemanas pada mesin hidrolis. Setelah masuk corong pemanas ini bahan bahan akan meleleh, kemudian lelehan ini akan dipompa kedalam cetakan. berikut gambar corong pemanasnya.
Corong pemanas mesin hidrolis japit sandal
Setelah melalui tahap corong pemanas maka lelehan biji plastik akan dipompa ke dalam cetakan, cetakan ini berbahan besi yang diproses menjadi berbentuk cetakan sesuai tali sandal.
Cetakan tali sandal
Cetakan ini berpasang pasangan dan cetakan ini bisa diganti ganti sesuai ukuran dan bentuk tali sandal. Tali sandal biasanya menggunakan 3 ukuran. Sehingga tiap proses akan menganti ganti cetakan setelah jumlah kombinasi dirasa cukup.

Cetakan ditekan secara hidrolis sampai tekakan tertentu
Tekanan cetak ini sampai tekanan yang sudah disetel, karena apabila tekanan ini kurang maka lelehan biji plastik akan keluar yang menyebabkan hasil japit sandalnya jelek dan banyak yang cacat.

Keluar dari cetakan ini tali sandal sudah langsung jadi walaupun kondisinya masih hangat, walaupun hanya tali ini sudah tidak berbahanya atau lengket ditangan. Tetapi disarankan untuk bekerja agar menggunakan sarung tangan.

Tali sandal yang sudah keluar dari cetakan dan sudah jadi adalah sebagai berikut :
Tali japit sandal yang baru keluar dari cetakan
Tali japit sandal yang baru keluar dari cetakan kondisinya masih belum 100% rapi. Guna merapikan harus digunting gunting bagian yang meleleh keluar. Setelah dirapikan tali japit sandal bisa dikemas dan dipacking untuk disebar di toko bahan dan perajin sandal.
Tali sandal japit yang siap dikirim ke pengrajin pembuat sandal
Demikian proses pembuatan tali japit sandal dari bahan plastik

Buat agan agan yang sudah atau baru mau berwira usaha sandal dapat langsung order sandal yang sudah jadi dan siap jual dengan klik www.barutino.com ( semoga sukses )

Selasa, 26 Februari 2013

Kantong plastik agar sandal kelihatan menarik dan bebas debu

Untuk membuat kantong plastik atau tas plastik yang biasa digunakan memajang sandal yang akan dijual ada beberapa macam teknik agar pekerjaan jadi cepat selesai dan mudah pengerjaannya. Seperti pengalaman ibu Yanti, ibu dari dua anak dimana sambil menunggu anaknya pulang sekolah dapat mengerjakan membuat kantong plastik.



Bahan bahan untuk membuatnya :
  1. Kertas Duplex 250 gram
  2. Plastik kaca 0.3mm
  3. Isi Steples kertas
  4. Gelang karet
  5. Tali plintir / gantungan tas plastik
Peralatan kerja :
  1. Steples kerjas
  2. Plong kertas ( untuk melubangi kancing gantungan )
  3. Tikar untuk mengelar bahan dan untuk alas kerja.
Pertama yang harus dilakukan membeli kertas duplex di toko kertas, disetiap kota pasti ada toko kertas. Ukuran kertas duplex umumnya ukuran A0 dengan panjang 109 cm dan lebar 59 cm.
Selanjutnya adalah membeli plastik kaca. Plastik ini dapat dibeli dalam satuan pack atau satuan Kg, tetapi pada dasarnya satuan yang digunakan adalah Kg. Harga plastik ini dipasaran juga naik turun.
Ukuran membuat plastik ada 3 :
  1. Besar ( 27 cm x 40 cm )
  2. Sedang ( 23 cm x 35 cm )
  3. Kecil ( 20 cm x 25 cm )
 Kalau kita membeli kertas duplek di toko kertas kita dapat minta tolong ke pemilik toko untuk dipotongkan sesuai ukuran yang kita inginkan, ukuran kertas ini tentunya dibuat lebih kecil sedikit agar kertas bisa masuk kedalam plastik dengan rapi.
Ukuran kertasnya adalah sebagai berikut :
  1. Besar 26,4 cm x 4,5 cm
  2. Sedang 22,5 x 4,5 cm
  3. Kecil 19,5 x 4,5 cm
Setelah semua bahan sudah siap langkah berikutnya adalah memasukkan kertas ke dalam plastik, Untuk plastik biasanya kita beli dalam satuan pack atau bendel, 1 bendel untuk ukuran besar biasanya isi 42 pcs, sedang 64 pcs dan kecil lebih banyak lagi sekitar 75 pcs.
Kertas dimasukkan dalam kantong plastik dimana bendel plastik tidak perlu dilepas sehingga plastik masih dalam kondisi rapi hal ini agar plastik tetap dalam kondisi bersih karena plastik kaca ini mudah kotor dan tergores.
Apabila sudah selesai bisa dilakukan penjepretan ( kertas dan plastik disteples pada ujung plastik ) proses penjepretan ini lebih mudah pada posisi duduk dengan kaki lurus seperti tampak pada gambar diatas.
Langkah selanjutnya setelah proses penjepretan adalah pengeplongan dengan menggunakan alat plong manual yang sering digunakan untuk pengeplongan dukumen dokumen, Alat plong yang digunakan lebih baik menggunakan plong yang besar karena akan lebih awet. Proses pengeplongan ini kondisi bendel harus masih tetap utuh agar plastik masih tetap bersih.
Proses setelah pengeplongan ini adalah proses penghitungan tiap 1 kodi atau 20 pcs. Jadi tiap 20 pcs kita ikat menggunakan karet gelang, pilih karet gelang dari bahan pentil karena akan lebih kuat dan tidak mudah putus.

Demikian proses sekilas pembuatan kantong plastik untuk sandal, apabila pembaca ingin order yang sudah jadi bisa menghubungi atau klik www.barutino.com

Kamis, 21 Februari 2013

Mesin selep sandal

Sebagian dari agan agan mungkin ada yang pernah tanya tanya dalam hati tentang pingiran pada sandal kok bisa halus? bagaimana cara menghaluskannya ya? apakah digosok gosok pakai ampelas? Gambar dibawah akan memperlihatkan ternyata untuk menghaluskan atau finishing sandal ada alat dan mesinnya juga.

Alat untuk finishing sandal ini namanya mesin selep, pada prinsipnya seperti gerinda. Mata gerinda harus berputar cepat sehingga dibutuhkan motor listrik untuk memutarnya karena untuk memutar dengan cepat tidak bisa dilakukan secara manual ( dengan cara dipedal kalau pada mesin pengilingan padi yang sederhana ).

Guna memudahkan pemegangan sandal maka dibutuhkan meja, posisi motor diatur porosnya berdiri secara vertikal dengan papan meja. Ketinggian meja dibuat sekitar 40 centimeter dimaksudkan agar operator atau pekerja bisa duduk dikursi dan tangannya mudah menjangkau dan mengambil sandal yang akan diselep. Lokasi sandal yang telah diselep tidak perlu diperhitungkan karena biasanya sandal yang sudah diselep bisa langsung dilempar oleh pekerja di dalam keranjang yang sudah disiapkan.

Pada waktu proses selep sandal akan menghasilkan debu eva yang mudah berterbangan dan bisa menyebabkan polusi dan mengganggu kesehatan. Untuk menghindari itu mesin selep ini dilengkapi blower untuk menyedot debu. Kipas penyedot debu ini digabungkan dengan poros mata gerinda tadi. Dengan sistem ini motor otomatis memutar mata gerindan dan kipas blower. Keluar dari kipas blower ditampung dalam kantong sederhana yang terbuat dari kain. Pada proses penyelepan kantong penampung debu akan mengelembung karena tekanan udara dan akan menampung debu eva ini.

untuk agan agan yang ingin membuat sandal kami bisa membantu mendapatkannya, apabila ingin kerjasama dalam produksi dan pemasarannya dengan senang hati kami akan membatu.
Buat agan agan yang ingin atau sudah berwirausaha dibidang sandal dapat order produknya dengan klik www.barutino.com



Rabu, 23 Januari 2013

Membuat alat rol sandal

Proses membuat sandal ada banyak sekali tahapannya. Setelah proses pengeleman maka akan dilanjutkan adalah pengerolan, proses ini bermaksud agar proses pengeleman segera merekat erat. Cara kerja alat rol ini adalah sandal dimasukkan diantara dua silinder yang berputar.

Alat rol ini ditingkat pengrajin sandal ada 2 tipe, yaitu manual dan motor. Pada tipe manual alat rol diputar sendiri dengan tangan kiri atau kanan ( tergantung kebiasaan ) kemudian tangan satunya memasukkan sandal kedalam dua silinder yang berputar. Untuk tipe yang mengunakan motor alat ini digerakkan dengan tenaga motor listrik sehingga hasilkan akan lebih bagus dan cepat ( tetapi costnya mahal ).

Alat alat pembuat sandal ini mudah sekali dibuat dibengkel kecil dan sederhana, seperti bengkel pak Tri ( langganan kami untuk membuat pisau sandal ). Proses pembuatan ini si pembuat mungkin kalau jaman majapahit dulu bisa dikatakan setara empu ( orang sakti dan punya ilmu yang tinggi ). Agan agan yang tidak punya kemampuan khusus dilarang meniru adegan ini. Coba cermati foto proses pembuatan dibawah ini :
  1. Tidak mengunakan kaca mata pelindung. Proses gerinda logam seperti ini pasti menghasilkan geram logam
  2. Tidak mengunakan penutup telinga, tahu sendiri kalau mata gerinda kena logam pasti akan menghasilkan suara gaduh yang membuat telinga super bising.
  3. Tidak mengunakan masker pernapasan. Debu debu logam khan banyak berterbangan, bahaya kalau masuk pernapasan 
  4. Tidak mengunakan sarung tangan baik kain atau kulit. bagaimana kalau sampai mata gerinda sampai menyenggol kulit tangan.
Bapak ini sudah puluhan tahun bekerja dalam kondisi demikian, tetapi sampai sekarang kondisi badannya tetap sehat sehingga kekhawatiran bahaya kerja sudah kebal. Bahasa pojok kampungnya wes gaweane.
Mungkin kalau bapak ini bekerja di perusahaan asing dengan standart keselematan kerja yang ketat  sudah dipecat dari dulu,, hehe
proses pembuatan alat kerja sandal







Kalau kita melihat proses pengolahan makanan diatara agan agan akan tidak tega untuk memakannya walaupun makanan tersebut lezat. Tetapi kalau proses pembuatan alat ini akan berlaku kebalikkannya, meskipun proses dan alat yang digunakan tidak menyakinkan tetapi hasil akhirnya bisa dilihat. Pembaca akan bilang WOW,,,ternyata hasilnya bagus,,,,,
 
alat rol tampak dari atas depan
alat rol sandal tampak dari samping
Pembaca yang ingin wirausaha membuat sandal kalau membutuhkan alat ini bisa menghubungi admin dengan klik www.barutino.com . Kami akan membantu mendapatkannya. Mungkin juga bisa terjalin kerjasama dengan kami untuk membuat dan memasarkan produknya.

Untuk pembaca yang ingin berwirausaha menjual sandal baik partai atau retail dapat langsung order dengan klik www.barutino.com

Jumat, 11 Januari 2013

Alat plong sandal

Agan agan yang pernah melihat cara membuat sandal pasti akan melihat barang seperti gambar dibawah. Ini namanya alat untuk ngeplong sandal ( istilah ditempat kami senggotan )
Alat ini cukup sederhana desainnya dan pengoperasiannya ( yang pasti tidak terkena dampak kenaikan TDL, tapi kelemahannya kalau harga beras naik ) karena alat ini mengunakan tenaga manusia. Lengan yang panjang dapat digerakkan naik turun, apabila ingin digunakan mengeplong maka cukup digerakkan kebawah. kadang kalau pekerjanya kurus/berat badannya kurang saat mengeplong sampai kaki diangkat ( badan menggantung di lengan ayun ini )

Karena begitu sederhananya alat ini banyak yang bisa membuat, salah satunya dibengkel pak Tri ( tempat langganan kami kalau pesan pisau sandal ) dibengkel yang sederhana ini banyak telah dibuat alat alat sederhana terutama peralatan membuat sandal. Apabila agan agan membutuhkan alat ini kami bisa membatu mendapatkannya, ( bisa menghubungi admin klik disini : www.barutino.com ). Mungkin dengan alat ini bisa menjalin kerja sama dengan kami untuk membuat sandal dan dipasarkan bersama.

Buat agan agan yang ingin berwiraswasta ingin berjualan sandal baik partai maupun eceran, agan agan dapat order di klik disini : www.barutino.com

Untuk mengeplong sandal tentunya ada pisau plong yang diletakkan pada meja alat ini. kemudian lembaran sponge diletakkan di bawah bisa plong. setelah pisau diatur posisinya baru lengan ayun digerakkan kebawah, begitu seterusnya. Berikut gambar alat plongnya :




Selasa, 01 Januari 2013

Simulasi warna sebelum sandal diproduksi

Untuk mendapatkan kombinasi warna yang pas sebaiknya gambar rencana disimulasi dulu sebelum diproduksi. Semua ditentukan dulu diawal : warna sablon yang akan digunakan, vareasi warna sponge eva yang akan digunakan, ukuran sandal yang akan digunakan, dan lain lain.

Warna sablon yang akan digunakan harus ditentukan dulu apakah, 3 warna, 4 atau lebih warna. hal ini akan menentukan jumlah layar sablon yang akan digunakan. Penentuan warna ini akan memudahkan desainer dan pelaksana sablon untuk menyiapkan bahan bahannya.

Vareasi warna sponge dan warna sablon baiknya disimulasi dulu bagaimana kombinasi warna ini akan serasi apakah tidak, cocok tidak dengan warna yang dipadukan. Dengan membuat simulasi ini di komputer juga akan memudahkan bagian sablon untuk bekerja dan memudahkan custumer untuk membayangkan seperti apa jadinya kalau sandal sudah selesai diproduksi. Gambar simulasi warna sandal sebelum diproduksi seperti pada gambar sandal i love jogja dengan tema sepeda onthel berikut :

Sepeda onthel Jogja warna merah dan biru

Simulasi sepeda onthel Jogja warna hitam

Agan agan yang ingin order sandal ini atau ingin order produk yang sama tetapi motif beda dapat order di website kami www.barutino.com